Selasa, 13 November 2012

Potrait Fotografi


Orang berusaha mendekorasi rumahnya semewah atau seunik mungkin. Sering mereka tidak ragu membeli mebel, porcelain dan asesoris yang exclusif dan mahal. Tapi kemewahan itu sendiri tidak dapat menunjukkan siapa peraih kemapanan itu, selama tidak ada bagian dekorasi yang mengidentikkannya.
Sebelum abad 19, lukisan portrait adalah satu-satunya dokumentasi gambar yang merekam masa kanak-kanak, keluarga sampai pasangan pengantin baru. Dokumentasi ini bukan sekedar fail dalam simpanan atau buku album yang kurang terexpos, dapat rusak, hilang atau terlupakan. Kebanyakan lukisan portrait menjadi bagian dekorasi yang unik tiada duanya. Itu adalah salah satu cara ia dapat bertahan terhadap waktu bahkan setelah ratusan tahun. Anda tentu tahu lukisan Mona Lisa, dibuat pada th 1503 oleh Leonardo da Vinci.
Lukisan portrait diri anda dan keluarga akan menjadi personal, artistik, sangat exklusif, tahan lama dan memberi inspirasi. Dan ia akan  menjadi warisan tak ternilai bagi keluarga dan generasi penerusnya. 
portrait photography --> lebih ke inner beauty

# portrait lebih kearah mukanya si model deh , merekam expresi, karakter si model etc.. biasanya foto potret yg diikutkan dalam frame bagian dari pinggang keatas.
Kalo fashion photography.. lebih menonjolkan pakaian & aksesoris-nya.. biasanya full body shot.
# FASHION Photography itu lebih cenderung untuk meng-ekspos "STYLE penampilan luar nya doang"
kalo PORTRAIT itu menurut aku sih kebalikan nya....lebih cenderung mengarah kepada profile atau karakter atau sifat2 model...

# Pesan yang ingin disampaikan PORTRAIT adalah "SIAPA-nya" ...
   Pesan yang ingin disampaikan FASHION adalah "FASHION-nya

Portrait ==> Lebih setuju klo photo dari bagian tubuh manusia yang dapat menimbulkan      efek psikologi yang berbeda saat kita melihatnya. Katanya itu jugaaa

portrait adalah ekspresi..udah..nampilin sesuatu yang manusiawi dan realistis..klo g ada ekspres ya namanya pas foto buat KTP.ekekekekekek

#  
saya mampir ke National Potrait Gallery (www.npg.org.uk) di London mas yoga, ternyata konsep potrait udah mulai banyak bergeser. Ada yang lebih ke humanis dengan lingkungannya (pekerjaan dan keseharian) bahkan kadang terlalu surealis. Saya masih pake konsep yang lama sama seperti njenengan

portrait adalah hasil foto kita mampu memunculkan mood atau ambien tertentu dari obyek foto yang kita ambil.. baik mata obyek itu menatap kamera atau tidak..

kayaknya kalo portrait itu lebih ke sisi manusiawi objeknya ya...
menggambarkan identitas, karakter, atau profile...


A portrait is a painting, photograph, sculpture, or other artistic representation of a person, in which the face and its expression is predominant. The intent is to display the likeness, personality, and even the mood of the person. ...
Portraits can be full length, heads, torsos or portrait busts, life size or disproportionate, abstract or realistic and executed in many mediums

# Foto portrait itu sendiri merupakan tipe foto yang mementingkan karakter dari objek yang di foto.
Banyak contoh foto portrait yang dapat kita ambil dan menjadikannya acuan untuk meningkatkan kreativitas kita dalam fotografi dengan tipe ini.contoh- contoh portrait seperti profil tokoh, pejuang,artis, atau bahkan orang- orang yang telah kita kenal sebelumnya.
# Portrait diartikan sebagai lukisan, gambar, patung atau gambaran keindahan dari manusia,dimana ekspresi wajah begitu dominan untuk mengungkapkan persamaan, kepribadian, bahkan perasaan seseorang. Beranjak dari pengertian tersebut, maka foto portrait dapat diartikan bukan sebagai foto tetapi kumpulan gambar dari seseorang dengan berbagai posisi. Foto portrait merupakan tipe foto yang tidak dapat digantikan oleh medium apapun.
# Pada umumnya foto portrait menampilkan ekspresi alami dari objek yang di foto.
disini mata dari objek menjadi komponen penting dari sebuah foto portrait.
Selain kekuatan mata, unsur lain yang dapat memperkaya foto portrait adalah lingkungan. Foto portrait banyak berkaitan dengan foto jurnalistik tapi antara keduanya sebenarnya terdapat perbedaan. Foto jurnalistik merupakan gabungan dari unsur visual dan kata- kata dimana foto tersebut akan lebih jelas maknanya bila didukung dengan penjelasannya. Sedangkan foto portrait dapat langsung menceritakan suatu keadaan objek dan latar belakangnya.
 # Bila Anda membuat foto portrait (orang /model /produk), Anda dapat mengontrol cahaya dalam beberapa cara, termasuk bagaimana posisi subjek dalam kaitannya dengan cahaya yang tersedia, atau apakah Anda menyiapkan strobes mengisi atau menggunakan lampu kilat. Tetapi bila Anda mengambil foto landscape atau seascape Anda tidak dapat mengubah penting situasi cahaya di tempat itu.
Itulah salah satu

Sumber :
http://alipangat.multiply.com/journal/item/15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar